PROFINDO RESEARCH 23 Juni 2021
Bursa saham AS berakhir menguat pada hari Selasa (22/6) dimana Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi terdorong sektor teknologi yang menjadi penggerak utama karena pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang meredakan ketakutkan akan inflasi yang lebih cepat.
Dow30 +0.20%, S&P500 +0.51% Nasdaq +0.79%
Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (22/6) ditopang oleh outlook optimis terhadap perekonomian Eropa dari Christine Lagarde, Presiden Bank Central Eropa.
FTSE 100 +0.39%, DAX +0.21%, CAC 40 +0.26%
Mayoritas pasar saham Asia ditutup cerah pada perdagangan Selasa (22/6), mengikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) yang berbalik menguat karena yakin bahwa pasar melihat sisi positif dari sikap bank sentral AS.
Nikkei +3.12%, HSI -0.79%, Shanghai +0.80%, Kospi +0.71%.
Harga emas bergerak melemah pada Selasa (22/6) setelah USD menguat akibat pernyataan dari Gubernur The Fed Jerome Powell yang menyatakan tapering akan dilakukan lebih cepat. Harga minyak WTI ditutup relative stagnan karena profit taking setelah menyentuh $75. OPEC+ berencana meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan global. Gold -0.22%, WTI Oil -0.13%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 22 Juni 2021 ditutup pada 6087 menguat sebesar 1.53%. IHSG berhasil menembus resisten 6030 dan bergerak menguat ditutup diatas EMA 5,10 dan 20. Stochastic goldencross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 12.035 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxproperty menjadi sektor pengerek IHSG. Asing netsell 345.95 Milyar. Pada perdagangan Rabu Juni 2021, IHSG diprediksi akan bergerak menguat menguji resisten 6110 dengan support pada 6030. Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain BBNI, BSDE, CENT, EXCL, MEDC, PTPP.
Disclaimer ON
