PROFINDO RESEARCH 28 Juni 2021
Wall Street bergerak mixed dengan pada Jumat (25/6) S&P 500 mengakhiri minggu di rekor tertinggi pada hari Jumat, terangkat oleh Nike dan beberapa bank. Sementara data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan meredakan kekhawatiran tentang pengurangan stimulus yang tiba-tiba oleh Federal Reserve.
Dow30 +0.33%, S&P500 +0.33% Nasdaq -0.06%
Bursa Saham Eropa mixed pada hari Jumat (25/06) memantau prospek rebound ekonomi dan kekhawatiran pengurangan stimulus moneter. Inggris akan menerbitkan rencana bulan depan untuk mencabut pembatasan perjalanan bagi orang yang divaksinasi penuh
FTSE 100 +0.37%, DAX +0.12%, CAC 40 +0.13%
Mayoritas bursa Asia ditutup positif pada perdagangan akhir pekan Jumat (25/6), karena investor memantau prospek pembalikan ekonomi AS dan potensi berkurangnya stimulus moneter di Amerika Serikat (AS). Nikkei +0.66%, HSI +1.43%, Shanghai +1.15%, Kospi +0.51%.
Harga emas bergerak menguat pada Jumat (25/6) setelah Joe Biden menyiapkan stimulus infrastruktur dan penguatan Bursa Saham mengurangi minat investor terhadap logam mulia. Harga minyak WTI ditutup menguat setelah ekspektasi bahwa pertumbuhan permintaan akan melampaui pasokan dan OPEC+ akan berhati-hati dalam mengembalikan lebih banyak produksi ke pasar mulai Agustus.
Gold +0.28%, WTI Oil +0.95%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 25 Juni 2021 ditutup pada 6012 menguat sebesar 0.17%. IHSG menguat gagal menembus resisten 6050.. Stochastic deathcross dan MACD deathcross. Transaksi IHSG sebesar 10.316 Trilyun, Sektor idxenergy dan idx menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 47.83 Milyar. Pada perdagangan Senin 28 Juni 2021, IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support 5950 dan resisten pada 6030. Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain ANTM, BJBR, DOID, ELSA, GGRM, PWON.
Disclaimer On
