Profindo Research 2 Agustus 2021
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (31/7) Wall Street terseret oleh kejatuhan harga Saham Amazon menjadi pemberat setelah membukukan pertumbuhan penjualan 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Meski masih tumbuh, tetapi melambat signifikan dari pertumbuhan penjualan kuartal sebelumnya yaitu 44%.Dow30 -0.83%, S&P500 -0.42% Nasdaq -0.54%
Bursa Eropa melemah pada perdagangan Jumat (31/7) setelah hari sebelumnya di level tertinggi sepanjang masa, karena investor bereaksi terhadap pendapatan perusahaan dan data ekonomi.DAX -0.61%, FTSE100 -0.65%, CAC40 -0.32%
Mayoritas bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Jumat (30/7), di mana pasar saham Hong Kong dan China kembali berlanjut melemah pada perdagangan hari ini, khawatir dengan peraturan sektor teknologi China dan sektor pendidikan swasta.Nikkei -1.80%, HSI -1.28%, Shanghai -0.42%, Kospi -1.24%.
Harga emas dunia ditutup relatif melemah pada perdagangan Jumat (30/7) Hal ini karena investor mengambil keuntungan setelah harga emas mencapai level tertinggi dalam enam minggu.Harga minyak mentah dunia bergerak lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat. Hal ini karena para pedagang tetap yakin tentang prospek permintaan minyak, meskipun ada kebangkitan infeksi covid-19.Gold -1.03%, WTI Oil +0.14%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 30 Juli 2021 ditutup pada 6070 melemah sebesar 0.83%. IHSG bergerak melemah setelah gagal menembus resisten 6130. Tertekan oleh penanganan pandemic dan tekanan jual pada bursa Asia. Stochastic deathcross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 15.422 Trilyun, Sektor idxnoncyc dan idxfinance menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 354.36 Milyar. Pada perdagangan Senin 2 Agustus 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah dengan support 6000 dan resisten pada 6100. Saham saham yang dapat diperhatikan BBKP, CENT, ERAA, LPKR, JSMR, TPIA.
