PROFINDO RESEARCH 30 Juni 2021
Wall Street bergerak menguat dengan pada Selasa (29/6) S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada all-time high. Terdorong oleh sektor teknologi yang menguat setelah rilis hasil indeks kepercayaan konsumen. Investor menantikan hasil data dari US jobs yang dirilis hari Jumat yang diprediksi dapat mempengaruhi kebijakan The Fed terkait dengan tapering.
Dow30 +0.03%, S&P500 +0.03% Nasdaq +0.19%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (29/06) terdorong oleh data-data ekonomi yang memuaskan. Bank Sentral Eropa memulai diskusi public tentang rencana penghentian program pembelian obligasi darurat yang dimulai tahun lalu.
FTSE 100 +0.21%, DAX +0.88%, CAC 40 +0.14%
Bursa saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Selasa (29/6), menunjukkan sentimen pasar yang buruk menanggapi pertumbuhan kasus Covid-19 di berbagai negara seluruh dunia.
Nikkei -0.81%, HSI -1.08%, Shanghai -0.92%, Kospi -0.46%.
Harga emas bergerak melemah pada Selasa (29/6) berada dalam area terendah selama 2 bulan tertopang oleh menguatnya nilai USD dikarenakan ekspektasi tight monetary policy oleh The Fed. Harga minyak WTI ditutup menguat setelah persediaan minyak berkurang sebanyak 8.2M barel yang mengakibatkan ekspektasi terhadap permintaan minyak akan terus bertumbuh.
Gold -1.07%, WTI Oil +0.73%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 29 Juni 2021 ditutup pada 5949, menguat sebesar 0.16%. IHSG sideways dalam rentang 5910 dan 5990 dan ditutup membentuk doji. Stochastic deathcross dan MACD deathcross. Transaksi IHSG sebesar 11.687 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxindustry menjadi sektor pengerek IHSG. Asing netbuy 126.38 Milyar. Pada perdagangan Rabu 30 Juni 2021, IHSG diprediksi bergerak sideways dengan support 5930 dan resisten pada 5990. Saham saham yang dapat diperhatikan AKRA, CPIN, INCO, INTP, LPPF dan WOOD.
Disclaimer ON
