Profindo Research 5 Oktober 2021
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (4/10). Investor melakukan aksi jual terhadap saham-saham teknologi dengan meningkatnya yield treasury US seiring dengan kekhawatiran inflasi dan kondisi hutang US.Dow30 -0.94%, S&P500 -1.30%, Nasdaq -2.14%
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Senin (4/10) tertekan oleh aksi jual saham-saham teknologi akibat meningkatnya risiko inflasi, meningkatnya bond yield, dan permasalahan akibat China Evergrande.DAX -0.79%, FTSE100 -0.23%, CAC40 -0.61%
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (4/10) awal pekan ini, di tengah kekhawatiran investor akan krisis energi yang disebabkan oleh melonjaknya harga gas alam dan beberapa komoditas lainnya.Nikkei -1.13%, HIS -2.19%, Shanghai closed, Kospi closed
Harga emas bergerak menguat pada perdagangan Senin (4/10) setelah terjadi ketegangan dagang antara US dan China. Harga minyak menguat setelah OPEC+ hanya meningkatkan produksi sejumlah 400.000 bpd untuk memenuhi permintaan di musim dingin.Gold +0.69%, WTI Oil +2.42%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 4 Oktober 2021 ditutup pada 6342 atau menguat 1.83% IHSG bergerak menguat menembus resisten 6280 dan membentuk full candle, terdorong oleh sentimen positif terkait penanganan Covid-19. Stochastic berada pada area overbought dan MACD begerak positif. Transaksi IHSG sebesar 17.194 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxpropert menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 1.95 T. Pada perdagangan Selasa 5 Oktober 2021, IHSG diprediksi akan menguji resisten 6393 dengan support pada 6300. Saham saham yang dapat diperhatikan BJBR, ASRI, MEDC, KAEF, TKIM, TBIG.
Disclaimer ON