Profindo Research 7 Januari 2022
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (6/12) kembali tertekan oleh naiknya imbal hasil treasury US setelah The Fed akan mempercepat kenaikan suku bunga dan akan mengurangi asetnya. Dow30 -0.47%, S&P 500 -0.10%, Nasdaq -0.13%.
Bursa saham utama Eropa jatuh dari posisi rekor tertinggi sebelumnya pada perdagangan hari Kamis (6/1) karena investor mencerna nada hawkish dalam risalah dari pertemuan Federal Reserve AS terbaru. Semua indeks utama bursa Eropa anjlok cukup signifikan. DAX -0.13%, FTSE100 -1.35%, CAC40 -1.72%
Mayoritas bursa Asia terpantau melemah pada perdagangan Kamis (6/1) siang waktu Indonesia. Penurunan bursa saham di kawasan ini karena investor merespons negatif dari potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS). Nikkei -2.88%, HSI +0.61%, Shanghai -0.25%, Kospi -1.13%
Harga emas bergerak melemah pada Kamis (6/1) menembus support $1800 tertekan oleh kenaikan imbal hasil treasury US. Minyak WTI ditutup menguat setelah produksi pada Libya dan Kazakhstan terganggu. Gold -1.97%, WTI Oil +2.22%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 6 Januari 2022 ditutup pada 6653, melemah 0.13%. IHSG bergerak melemah menguji support 6580 dan membentuk hammer setelah rilis risalah rapat FOMC yang menyatakan akan mempercepat kenaikan suku bunga dan mengurangi asetnya. RSI positif dan MACD bergerak menguat membentuk goldencross pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 11.001Trilyun, Sektor idxtechno dan idxcyc menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 645.22 Milyar. Pada perdagangan Jumat 7 Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak menguat dengan resisten 6700 dan support pada 6630. Saham saham yang dapat diperhatikan ASII, BMRI, BBYB, INDF, WIKA, LSIP.
Disclaimer ON