Profindo Research 8 September 2021
Wall Street ditutup mixed perdagangan Selasa (7/9) dimana Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi terdorong oleh sector teknologi. S&P500 dan DJIA tertekan oleh kekhawatiran terhadap lambatnya pemulihan ekonomi. Investor berekspektasi The Fed akan tetap memantain easy money policyDow30 -0.76%, S&P500 -0.34%, Nasdaq +0.07%
Bursa Eropa melemah pada perdagangan Selasa (7/9), ditengah minimnya sentiment positif dan penantian hasil dari rapat ECB yang akan diumumkan pada Kamis waktu setempat.DAX -0.56%, FTSE100 -0.53%, CAC40 -0.26%
Bursa saham Asia ditutup beragam dengan mayoritas menguat pada perdagangan Selasa (7/9), di tengah sepinya sentimen pasar pada hari ini.Nikkei +0.86%, HSI +0.73%, Shanghai +1.51%, Kospi -0.50%
Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Senin (6/9),setelah treasury meningkat akibat anggapan The Fed akan sedikit lunak terhadap inflasi dalam jangka pendek sebagai upaya pemulihan ekonomi. Harga minyak melemah akibat selloff Arab Saudi dan menguatnya USD.Gold -2.05%, WTI Oil -1.30%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 7 September 2021 ditutup pada 6112 atau melemah 0.24%. IHSG bergerak melemah menguji support 6100. Stochastic goldencross dan MACD bergerak mendatar pada area netral. Transaksi IHSG sebesar 9.774 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxbasic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 262.78 M Pada perdagangan Rabu September 2021, IHSG diprediksi bergerak sideways dengan support 6110 dan resisten 6160. Saham saham yang dapat diperhatikan BNGA, KAEF, RALS, TLKM, PWON, MAIN.
Disclaimer ON
