Profindo Research 9 September 2021
Wall Street ditutup melemah perdagangan Rabu (8/9). Investor cemas terhadap prospek pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat penyebaran kembali Virus Covid-19 dan ketidakpastian apakah The Fed akan memperpanjang kebijakan yang akomodatif.Dow30 -0.20%, S&P500 -0.13%, Nasdaq -0.57%
Bursa Eropa tertekan pada perdagangan Rabu (8/9), merefleksikan sikap kecemasan pemodal terkait prospek pemulihan ekonomi dunia dan naiknya kembali kaus Covid-19.DAX -1.47%, FTSE100 -0.75%, CAC40 -0.85%
Mayoritas Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (8/9), merefleksikan sikap kecemasan pelaku pasar terkait prospek pemulihan ekonomi dunia dan naiknya kembali kasus virus corona (Covid-19).Nikkei +0.89%, HSI -0.12%, Shanghai -0.04%, Kospi -0.77%
Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Rabu (8/9),setelah treasury meningkat dan The Fed masih dalam “wait and see” memutuskan untuk melakukan taper melihat pemulihan kondisi ekonomi yang belum membaik. Harga minyak menguat diakibatkan produksi di Teluk Meksiko yang belum kembali, kekhawatiran protes di Libya menganggu output produksi.Gold -0.43%, WTI Oil +1.57%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 8 September 2021 ditutup pada 6026 atau melemah 1.41%. IHSG bergerak melemah menguji support psikologis 6000 dan menembus MA 200. Stochastic deadcross dan MACD bergerak negatif pada area netral. Transaksi IHSG sebesar 12.085 Trilyun, Sektor idxindustry dan idxbasic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 644.81 M. Pada perdagangan Kamis 9 September 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah dengan support 5980 dan resisten 6050. Saham saham yang dapat diperhatikan ASSA, AGII, INCO, IPCC, MLPL, SSIA.
Disclaimer ON