Profindo Research 9 Juli 2021
Wall Street bergerak melemah pada perdagangan pada Kamis (8/7) tertekan oleh pesimisme investor terhadap pemulihan ekonomi setelah data pengangguran US juga meningkat dibandingkan dengan minggu lalu. Investor juga khawatir terhadap penyebaran Covid-19 varian delta yang meningkat.
Dow30 -0.75%, S&P500 -0.86% Nasdaq -0.72%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah hari Kamis (8/7) tertekan oleh penyebaran Covid-19 di beberapa negara, Investor juga menanti hasil dari keputusan Bank Sentral Eropa terkait dengan tapering di Eropa.
DAX -1.73%, FTSE100 -1.68%, CAC40 -2.01%
Bursa Asia kembali ditutup berjatuhan pada perdagangan Kamis (8/7), karena investor di Asia kembali khawatir dengan perkembangan pandemi virus corona (Covid-19), di mana kasus infeksi Covid-19 kembali melonjak di beberapa negara di Asia.
Nikkei -0.88%, HSI -2.79%, Shanghai -0.79%, Kospi -0.99%.
Harga emas bergerak relative stagnan pada Kamis (8/7) ditutup diatasa $1800 tertekan aksi profit taking dan tertekan oleh penguatan USD. Harga minyak WTI ditutup rebound ditutup menguat setelah data inventori menunjukkan pengurangan yang signifikan setelah terjadi lonjakan permintaan.
Gold +0.06%, WTI Oil +1.44%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 8 Juli 2021 ditutup pada 6039, melemah sebesar 0.07%. IHSG gagal menembus resisten trendline dan ditutup melemah. Stochastic menunjukkan sinyal sell dan MACD goldencross. Transaksi IHSG sebesar 11.803 Trilyun, Sektor idxhealth dan idxcyclic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 162.36 Milyar. Pada perdagangan Jumat 9 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah dengan support 6000 dan resisten pada 6080. Saham saham yang dapat diperhatikan BBNI, LPKR, MDKA, TKIM, SMGR, WIIM.
Dislaimer ON
