Bursa Saham Amerika tutup pada Kamis (09/01).
DJIA +0%, Nasdaq +0%, S&P500 +0%
Bursa Saham Eropa ditutup bervariasi pada Kamis (09/01).
FTSE 100 +0.83%, Dax -0.06%, CAC40 +0.51%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemahi pada Kamis (09/01).
Nikkei -0.94%, HSI -0.20%, Shanghai -0.58%
Harga emas menguat ke level $2690.80 pada Kamis (09/01), Harga minyak Brent menguat di level $77.23 pada Kamis (09/01).
Gold +0.69%, Brent Oil +1.38%
Pada perdagangan Kamis 09 Januari 2025, IHSG ditutup pada level 7064.59 melemah -0.22%.
IHSG kembali ditutup melemah dipengaruhi oleh sentimen eksternal, terutama dari hasil risalah the bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dalam Federal Open Market Committee (FOMC) minutes yang rilis pada dini hari tadi waktu Indonesia.
Hasil FOMC Minutes The Fed tampak semakin mengkonfirmasi terhadap isyarat perlambatan laju cut rate pada tahun ini.
Mengutip dari risalah the Fed dini hari tadi ""Pejabat Federal Reserve pada pertemuan bulan Desember mereka menyatakan kekhawatiran tentang inflasi dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh kebijakan Presiden terpilih Donald Trump, yang mengindikasikan bahwa mereka akan bergerak lebih lambat dalam pemangkasan suku bunga karena ketidakpastian"
Dari dalam negeri, ada sedikit kabar baik di mana Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Desember 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 7.878 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 38.84 M di All Market. Secara sektoral, sektor energi menjadi penekan IHSG. Pada perdagangan Jumat 10 Januari IHSG diprediksi konsolidasi yang bergerak pada rentang 7040 - 7162. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ISAT, SIDO, BSSR.
Disclaimer On