Pada perdagangan Senin 15 Desember 2025, IHSG ditutup pada level 8.649,66 melemah -0,13%. Transaksi IHSG sebesar Rp33,49 T serta investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp278 Miliar di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak volatil dengan penutupan melemah disebabkan tekanan dari koreksi tajam saham konglomerasi akibat aksi taking profit pelaku pasar dan shifting ke saham berfundamental undervalue. Pelaku pasar melihat peluang bluechip kembali potensial dari peluang pembagian dividen dengan yield besar serta undervalue secara historis, sehingga fund manager kembali memborong sebelum menutup tahun. Hingga akhir tahun, diprediksi saham bluechip yang akan diborong oleh pelaku pasar untuk window dressing hingga persiapan January Effect. Pada perdagangan Selasa 16 Desember 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.480 – 8.670. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BBNI, ICBP, dan CSMI.