Pada perdagangan Jumat 29 Agustus 2025, IHSG ditutup pada level 7.830,49 melemah -1,53%. Transaksi IHSG sebesar Rp22,76 T serta asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,12 Triliun di All Market. Pasar saham bergerak melemah setelah aksi panic selling dari para investor yang khawatir terhadap ketidakstabilan politik di Indonesia yang dapat berimbas ke pasar saham. Aksi outflow dana asing yang masif terhadap saham bluechip dan tidak berhasilnya IHSG break resisten level 8.000, menjadi sinyal IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu dalam beberapa waktu kedepan. Pada perdagangan Senin 1 September 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.600 – 7.850. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ARCI, TINS, dan ANTM.
