Pada perdagangan Selasa 2 Desember 2025, IHSG ditutup pada level 8.617,04 menguat +0,80%. Transaksi IHSG sebesar Rp21,92 T serta investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp749 Miliar di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak menguat kembali mencapai all time high didorong kenaikan masif dari emiten grup konglomerasi khususnya Prajogo Pangestu. Optimisme pelaku pasar bahwa the Fed akan memangkas suku bunga menjadi sentimen utama mendorong penguatan indeks. Ekspektasi ini mempengaruhi penguatan beberapa komoditas seperti emas, perak, hingga tembaga. Sektor berbasis tambang serta energi terkena imbas positif. Pada perdagangan Rabu 3 Desember 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.500 – 8.665. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BMTR, MPPA, dan FORE.