Pada perdagangan Selasa 1 Juli 2025, IHSG ditutup pada level 6.915,24 melemah -0,18%. Transaksi IHSG sebesar Rp11,387 T serta asing mencatatkan net sell sebesar Rp695 Miliar di All Market. Pasar terkoreksi karena saham berbasis metal terkoreksi setelah sehari sebelumnya naik tinggi. Investor bereaksi terhadap pelemahan indikator PMI manufaktur yang terkoreksi sepanjang 3 bulan beruntun, hal ini menunjukkan ekonomi Indonesia terus melemah. Pada perdagangan Rabu 2 Juli 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.900 – 6.950. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MAPA, BFIN, dan ESSA.