Pada perdagangan Rabu 01 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 8.043,82 melemah -0,21%. Transaksi IHSG sebesar Rp23,98 T serta asing mencatatkan net sell sebesar Rp737 Miliar di All Market. Pasar saham bergerak melemah didorong oleh penurunan dari saham big bank yang disebabkan oleh aksi jual investor asing yang sangat masif. Peningkatan pesat dari grup konglomerasi Merdeka Copper, Prajogo Pangestu, hingga Emtek tidak dapat menahan laju koreksi IHSG. Saat ini pelaku pasar menunggu rilis data inflasi bulan September dan PMI yang menjadi faktor penentu peningkatan konsumsi masyarakat. Pada perdagangan Kamis 2 Oktober 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.940 – 8.140. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti NICL, BBHI, dan MERI