Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Jumat (28/02).
DJIA +1.39%, Nasdaq +1.63%, S&P500 +1.59%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Jumat (28/02).
FTSE 100 +0.61%, Dax +0.00%, CAC40 +0.11
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Jumat (28/02).
Nikkei -2.88%, HSI -3.28%, Shanghai -1.98%
Harga emas melemah ke level $2848.50 pada Jumat (28/02), Harga minyak Brent menguat di level $69.76 pada Jumat (28/02).
Gold -1.64%, Brent Oil -0.84%
Pada perdagangan Jumat 28 Februari 2025, IHSG ditutup pada level 6.251,67 melemah -3.6%.
Dalam sepekan IHSG mengalami pelemahan sebesar -7.83%. kapitalisasi pasar bursa pekan ini mengalami penyusutan sebesar 7,68 persen menjadi Rp10.880 triliun dari episode pekan sebelumnya di posisi Rp11.786 triliun. Pelamahan IHSG seiring dengan outflow asing dari pasar modal RI. Sepanjang tahun berjalan, net foreign sell telah mencapai Rp 18,98 triliun di seluruh pasar.
Minimnya sentimen positif dari domestik , bahkan pemberitaan mega korupsi, "trust" Danantara, Downgrade, hingga laporan kinerja bigbank di awal 2025 yg rendah ikut menekan IHSG. Stabilitas domestik (Ekonomi dan Politik) sedang terganggu, ditambah kondisi eksternal yang berat (Trump, Inflasi, The FED) Rupiah tidak punya tenaga untuk tidak terdepresiasi.
Sebagai informasi, Presiden Trump kembali mempertegas tabuhan genderang perang dagangnya dengan mengumumkan tarif baru terhadap Meksiko dan Kanada sebesar 25% akan mulai berlaku pada 4 Maret, sementara China akan dikenakan tambahan tarif 10% pada tanggal yang sama.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 20.660 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 2.91 T di All Market. Secara sektoral, seluruh sektor mengalami penurunan hingga akhir perdaganga. Pada perdagangan Senin 03 Maret IHSG diprediksi melemah yang bergerak pada rentang 6400 - 6200 Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BIRD, ULTJ, LSIP.
Disclaimer On