Pada perdagangan Selasa 2 September 2025, IHSG ditutup pada level 7.801,58 menguat +0,85%. Transaksi IHSG sebesar Rp16,4 T serta asing mencatatkan net sell sebesar Rp331 Miliar di All Market. Pasar saham bergerak menguat setelah rebound dari koreksi akibat panic selling investor melihat dari kondisi sosio-politik di Indonesia. Investor masih dalam fase waspada ditunjukkan dengan volume pembelian yang masih rendah walaupun pasar sudah rebound, dikhawatirkan rebound hanya dead cat bounce. Sektor emas dan properti menjadi penopang kenaikan IHSG. Pada perdagangan Rabu 3 September 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.700 – 7.850. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti LSIP, RATU, dan INPC.