Pada perdagangan Kamis 02 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 8.071,08 menguat +0,34%. Transaksi IHSG sebesar Rp26,85 T serta asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,42 Triliun di All Market. Pasar saham bergerak menguat didorong oleh penguatan signifikan dari saham EMAS yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Selain itu, penguatan diduga setelah data ketenagakerjaan di Amerika Serikat lebih lemah dibandingkan ekspektasi pasar memberikan sinyal akan penurunan suku bunga lebih cepat. Hal ini membuat pasar saham di Asia rally. Pada perdagangan Jumat 03 Oktober 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.940 – 8.140. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti RAAM, AMRT, dan IMJS.