Pada perdagangan Jumat 31 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 8.163,87 melemah -0,25%. Transaksi IHSG sebesar Rp19,18 T serta investor asing mencatatkan net beli sebesar Rp856 Miliar di Reguler Market. Pasar saham bergerak melemah ditengarai karena aksi waspada investor terhadap peluang taking profit dari pasar melihat dari harga yang cukup tinggi serta memasuki bulan November yang rawan koreksi. Saham grup konglomerasi dan sebagian besar saham bluechip stagnan. Di minggu ini, pergerakan IHSG diprediksi akan volatil disebabkan perilisan data PDB, Ekspor Impor, serta Inflasi bulan Oktober. Pada perdagangan Senin 3 November 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.040 – 8.240. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti CBDK, GOTO, dan BMHS.