Daily Research 04 Februari 2025

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Senin (03/02).

DJIA -0.28%, Nasdaq -1.20%, S&P500 -0.76%                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup melemah pada Senin (03/02).

FTSE 100 -1.04%, Dax -1.40%, CAC40 -1.20%

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Senin (03/02).

Nikkei -2.66%, HSI -0.04%, Shanghai 0%

Harga emas menguat ke level $2857.10 pada Jumat (03/02), Harga minyak Brent melemah di level $75.46 pada Jumat (03/02).

Gold +0.77%, Brent Oil -0.28%

Pada perdagangan Senin 03 Februari 2025, IHSG ditutup pada level 7030 melemah -1.11%.

IHSG ditutup melemah di tengah kabar kurang menggembirakan dari AS, di mana Presiden AS Donald Trump akhirnya menerapkan kenaikan tarif impor yang telah lama direncanakannya atas barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan China. Tarif tersebut diharapkan mulai berlaku pada Selasa besok.

Pada Sabtu lalu, Trump menandatangani perintah yang mengenakan tarif sebesar 25% atas impor dari Meksiko dan Kanada, serta bea masuk sebesar 10% atas produk China.

Menanggapi hal ini, pemerintah China mengecam pengenaan tarif bea masuk tambahan sebesar 10% atas barang ekspornya. Kendati dikenakan tarif yang lebih tinggi, China tetap membuka pintu untuk perundingan dengan AS.

Selain China, Kanada dan Meksiko juga menanggapi aksi Trump yang telah menandatangani pengenaan tarif impor dari ketiga negara tersebut.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 11.694  T serta asing mencatatkan net sell sebesar 274.79 M di All Market. Secara sektoral, sektor kesehatan, bahan baku dan properti menjadi pemberat IHSG. Pada perdagangan Selasa 04 Februari IHSG diprediksi menguat adanya potensi teknikal rebound jangka pendek yang bergerak pada rentang 7026 - 7196.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti JPFA, BBNI, DAAZ .

Disclaimer On


Lastest Post