Pada perdagangan Jumat 1 Agustus 2025, IHSG ditutup pada level 7.537,77 menguat +0,71%. Transaksi IHSG sebesar Rp14,97 T serta asing mencatatkan net sell sebesar Rp74 Miliar di All Market. Pasar bergerak menguat tajam didorong oleh rebound saham bluechip serta saham konglomerasi akibat dari potensi the Fed melonggarkan kebijakan moneter pada semester 2. Hal ini ditengarai dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di emerging market, salah satunya Indonesia. Dalam beberapa waktu kedepan, pasar saham Indonesia diprediksi akan dibanjiri likuiditas dari dana asing yang kembali inflow Pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.450 – 7.520. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SMGR, TOBA, dan PTRO.