Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Jumat (02/05).
DJIA +1.39%, Nasdaq +1.51%, S&P500 +1.47%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Jumat (02/05).
FTSE 100 +1.17%, Dax +2.62%, CAC40 +2.33%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Jumat (02/05).
Nikkei +1.04%, HSI +1.74%, Shanghai +0%
Harga emas menguat ke level $3240.49 pada Jumat (02/05). Harga minyak Brent melemah di level $61.29 pada Jumat (02/05).
Gold +0.06%, Brent Oil -1.35%
Pada perdagangan Jumat 02 Mei 2025, IHSG ditutup pada level 6815.73 menguat +0.72%.
Dalam sepekan IHSG menguat sebesar 2.05%. Rata-rata volume transaksi harian bursa meningkat sebesar 14,46 persen dari 18,23 miliar lembar saham pada pekan lalu, menjadi 20,87 miliar lembar saham.
Dari globel, ekonomi Amerika Serikat (AS) berkontraksi dalam tiga bulan pertama tahun 2025 karena lonjakan impor di awal masa jabatan kedua Presiden Donald Trump saat ia melancarkan perang dagang yang berpotensi merugikan.
Produk domestik bruto, jumlah semua barang dan jasa yang diproduksi dari Januari hingga Maret, turun pada kecepatan tahunan 0,3%, menurut laporan Departemen Perdagangan Rabu (30/4/2025) yang disesuaikan dengan faktor musiman dan inflasi. Ini adalah kuartal pertama pertumbuhan negatif sejak Q1 tahun 2022.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 11.874 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 133.44 M di All Market. Secara sektoral, sektor bacis industry menjadi penggerak terbesar IHSG. Pada perdagangan Senin 05 Mei IHSG diprediksi konsolidasi yang bergerak pada rentang 6800 - 6900. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MNCN, DKFT, AVIA.
Disclaimer On