Daily Research 06 Mei 2025

Bursa Saham Amerika ditutup melemha pada Senin (05/05).

DJIA -0.24%, Nasdaq -0.74%, S&P500 -0.64%

                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup bervariasi pada Senin (05/05).

FTSE 100 +0%, Dax +1.12%, CAC40 -0.55%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik ditutup pada Senin (05/05).

Nikkei +0%, HSI +0%, Shanghai +0%

 

Harga emas menguat ke level $3340.46 pada Senin (05/05). Harga minyak Brent melemah di level $60.23 pada Senin (05/05).

Gold +2.78%, Brent Oil -1.73%

Pada perdagangan Senin 05 Mei 2025, IHSG ditutup pada level 6831.95 menguat +0.24%.

 

IHSG hari ini menguat karena pasar tampaknya merespons tanda-tanda bahwa China mungkin melanjutkan pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).

Presiden AS Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa China ingin mencapai kesepakatan, meskipun ia tidak memberikan rincian atau jadwal yang spesifik. Sementara China mengungkapkan sedang mempertimbangkan proposal dari AS untuk memulai pembicaraan perdagangan.

Dari dalam negeri, pada hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2025 mencapai 4,87% secara year on year (yoy). Dibandingkan kuartal sebelumnya, ekonomi kontraksi 0,98%.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 10.521 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 83.87 M di All Market. Secara sektoral, hampir seluruh sektor mengalami penguatan. Pada perdagangan Selasa 06 Mei IHSG diprediksi melemah yang bergerak pada rentang 6800 - 6885. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti  INDY, HRTA, CBDK.

Disclaimer On


Lastest Post