Pada perdagangan Kamis 6 November 2025, IHSG ditutup pada level 8.337,06 menguat +0,22%. Transaksi IHSG sebesar Rp18,48 T serta investor asing mencatatkan net jual sebesar Rp106 Miliar di Reguler Market. Pasar saham bergerak menguat ditengarai karena dorongan saham BREN yang naik tinggi setelah diumumkan resmi masuk daftar MSCI Global Standard. DSSA dengan market cap terbesar ke-3 di IHSG naik drastis menjadi salah satu pendukung kenaikan IHSG. Sebagian besar saham bluechip bergerak stagnan menunggu rilis data serta waspada terhadap koreksi tajam di Bursa Amerika, Eropa, dan Asia. Pada perdagangan Jumat 7 November 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.200 – 8.450. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BBTN, ISAT, dan TEBE.
