Daily Research 08 Mei 2025

Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Rabu (07/05).

DJIA +0.70%, Nasdaq +0.27%, S&P500 +0.43%

                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup melemah pada (07/05).

FTSE 100 -0.44%, Dax -0.57%, CAC40 -0.91%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada (07/05).

Nikkei -0.44%, HSI +0.13%, Shanghai +0.80%

 

Harga emas melemah ke level $3369.66 pada (07/05). Harga minyak Brent melemah di level $61.12 pada (07/05).

Gold -1.01%, Brent Oil -1.66%

Pada perdagangan Rabu 07 Mei 2025, IHSG ditutup pada level 6914.83 menguat +0.63%.

 

Pergerakan pasar keuangan domestik masih dipengaruhi oleh sentimen dari luar negeri khususnya dari AS soal penantian rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) The Fed yang digelar Selasa-Rabu waktu AS atau Rabu malam hingga Kamis dini hari waktu Indonesia. Selain itu fluktuasi harga komoditas juga ikut menjadi penggerak pasar.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 4,25-4,50%, sama seperti sejak Januari. Hanya ada peluang 3,1% bahwa Komite Pasar Terbuka Federal akan memangkas suku bunga, menurut alat FedWatch milik CME Group, yang memperkirakan pergerakan suku bunga berdasarkan data perdagangan berjangka dana federal.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 15.647 T serta asing mencatatkan net sell 1.74 T sebesar 202.09 M di All Market. Secara sektoral, sektor basic industry menjadi menggerak terbesar IHSG. Pada perdagangan Kamis 08 Mei IHSG diprediksi rawan koreksi yang bergerak pada rentang 6885 - 7000.

Disclaimer On


Lastest Post