Pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, IHSG ditutup pada level 7.490,18 melemah -0,18%. Transaksi IHSG sebesar Rp16,77 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp666 Miliar di All Market. Pasar koreksi terdorong oleh penurunan saham berkapitalisasi besar seperti saham konglomerasi Prajogo Pangestu dan DCII. Data cadangan devisa bulan Juli yang turun menjadi US$152 miliar dari US$152,6 miliat menjadi sentimen negatif aksi menahan investor. Pada perdagangan Jumat 8 Agustus 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.400 – 7.480. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti AMRT, TSPC, dan APLN.