Pada perdagangan Selasa 8 Juli 2025, IHSG ditutup pada level 6.916,83 menguat +0,05%. Transaksi IHSG sebesar Rp11,16 T serta asing mencatatkan net sell sebesar Rp980 Miliar di All Market. Pasar bergerak stagnan akibat dari aksi menunggu investor terhadap hasil negosiasi pemerintah Indonesia terhadap biaya tariff Amerika Serikat. Minimnya katalis dan sentimen positif, serta tertahannya dana investor untuk mengikuti IPO, membuat pasar kurang bergairah. Pada perdagangan Rabu 9 Juli 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.875 – 6.950. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti TINS, BBYB, dan EMTK.