Pada perdagangan Jumat 7 November 2025, IHSG ditutup pada level 8.394,59 menguat +0,69%. Transaksi IHSG sebesar Rp15,68 T serta investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp876 Miliar di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak menguat ditengarai karena aksi beli fund manager domestik dan khususnya Asing akibat optimisme setelah rilis data ekonomi yang membaik. Inflasi bulan Oktober di angka 2,86% meningkat dari bulan sebelumnya tetapi dalam target Bank Indonesia, hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang membaik. Di minggu ini beberapa saham konglomerasi diprediksi akan menguat menopang koreksi dari saham bluechip. Pada perdagangan Senin 10 November 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.280 – 8.450. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ADRO, KRAS, dan BKSL.