Daily Research 11 April 2025

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Kamis (10/04).

DJIA -2.50%, Nasdaq -4.31%, S&P500 -3.46%

                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Kamis (10/04).

FTSE 100 +3.04%, Dax +4.53%, CAC40 +3.83%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Kamis (10/04).

Nikkei +9.13%, HSI +2.06%, Shanghai +1.16%

 

Harga emas menguat ke level $3203.70 pada Kamis (10/04). Harga minyak Brent melemah di level $63.33 pada Kamis (10/04).

Gold +4.04%, Brent Oil -3.28%

Pada perdagangan Kamis 10 April 2025, IHSG ditutup pada level 6254.02 melemah +4.79%.

 

Hari ini pasar keuangan Indonesia merespons positif kebijakan Trump untuk menunda tarif yang lebih tinggi selama 90 hari untuk sebagian besar negara, sebuah pembalikan mengejutkan dalam perang dagangnya yang telah mengguncang pasar secara drastis.

Namun, penundaan tersebut tidak berlaku untuk China, yang telah melakukan pembalasan-dengan menaikkan tarif hingga 84%. Sebaliknya, Trump justru menaikkan tarif untuk negara tersebut menjadi 125%, berlaku segera.

Belum jelas negara mana saja yang termasuk dalam kebijakan penundaan ini; pihak Gedung Putih tidak memberikan keterangan. Sebelumnya pada Rabu, Uni Eropa telah memberikan suara untuk memberlakukan tarif balasan baru, namun tarif tersebut baru akan berlaku minggu depan.

Sementara itu, tarif terpisah untuk mobil, baja, dan aluminium impor akan tetap diberlakukan, kata Menteri Keuangan Scott Bessent kemudian. Sementara tarif yang direncanakan untuk produk seperti kayu dan obat-obatan masih akan diberlakukan.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 15.555 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 751.60 M di All Market. Secara sektoral, seluruh sektor mengalmi penguatan. Pada perdagangan Jumat 11 Maret IHSG diprediksi masih menguat yang bergerak pada rentang 6160 - 6520. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti JPFA, WIFI, PGEO.

Disclaimer on


Lastest Post