Pada perdagangan Jumat 10 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 8.257,86 menguat +0,08%. Transaksi IHSG sebesar Rp24,15 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp728 Miliar di All Market. Pasar saham bergerak menguat tipis cenderung stagnan ditopang oleh peningkatan signifikan dari emiten konglomerasi Prajogo Pangestu, Grup Raharja, hingga Grup Adaro ditengah koreksi tajam dari Big 4 Banks. Kebijakan Amerika Serikat meningkatkan tariff dagang 100% terhadap China membuat pasar saham Asia, Eropa, dan Amerika Serikat terkoreksi tajam. Hal ini berpotensi memberikan kepanikan pada investor lokal. Pada perdagangan Senin 13 Oktober 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.000 – 8.150. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ARTO, MIKA, dan CAMP.