Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Jumat (11/04).
DJIA +1.56%, Nasdaq +2.06%, S&P500 +1.98%
Bursa Saham Eropa ditutup bervariasi pada Jumat (11/04).
FTSE 100 +0.64%, Dax -0.92%, CAC40 -0.30%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Jumat (11/04).
Nikkei -2.96%, HSI +1.13%, Shanghai +0.45%
Harga emas menguat ke level $3244.60 pada Jumat (11/04). Harga minyak Brent menguat di level $2.26 pada Jumat (11/04).
Gold +1.28%, Brent Oil +2.26%
Pada perdagangan Jumat 11 April 2025, IHSG ditutup pada level 6262.23 menguat +0.13%.
Dalam sepekan IHSG melemah sebesar -3.82%. pergerakan IHSG masih diselimuti sentimen negatif. Gejolak kembali terjadi arena ketegangan perang dagang antara dua negara besar AS dan China. Kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut memicu suasana yang berisiko pada industri keuangan.
Terbaru China kembali melakukan manuver signifikan dalam menanggapi perang tarif dengan Amerika Serikat dengan menaikkan tarif atas impor AS menjadi 125% pada Jumat (11/4/2025).
Tarif ini akan mulai berlaku pada Sabtu, 12 April 2025.
Sebelumnya, AS telah menaikkan tarif untuk impor China menjadi 145%. Adapun aksi saling balas ini meningkatkan tensi perang dagang yang mengancam menghancurkan rantai pasok global.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 15.555 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 224.36 M di All Market. Secara sektoral, seluruh sektor mengalmi penguatan. Pada perdagangan Senin 14 Maret IHSG diprediksi masih menguat yang bergerak pada rentang 6160 - 6520. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti TAPG, INKP, PGAS.
Disclaimer On