Pada perdagangan Kamis 13 November 2025, IHSG ditutup pada level 8.3718,99 melemah -0,20%. Transaksi IHSG sebesar Rp25,45 T serta investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp76 Miliar di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak melemah terdorong oleh aksi jual saham bluechip seperti big banks. Sektor emas menjadi penopang IHSG tidak koreksi lebih dalam. Dalam 4 hari terakhir, IHSG memiliki volume transaksi yang masif ditengah tertahannya resisten. Hal ini memberikan sinyal akan terjadi koreksi yang tajam dalam waktu dekat. Pada perdagangan Jumat 14 November 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.280 – 8.450. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PNBN, ANTM, dan SOCI.