Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Senin (14/04).
DJIA +0.78%, Nasdaq +0.64%, S&P500 +0.79%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Senin (14/04).
FTSE 100 +2.14%, Dax +2.86%, CAC40 +2.37%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Senin (14/04).
Nikkei +1.18%, HSI +2.40%, Shanghai +0.76%
Harga emas melemah ke level $3244.60 pada Senin (14/04). Harga minyak Brent menguat di level $64.88 pada Senin (14/04).
Gold -0.78%, Brent Oil +2.45%
Pada perdagangan Senin 14 April 2025, IHSG ditutup pada level 6368.52 menguat +1.70%.
Pergerakan IHSG pagi ini selaras dengan bursa Asia-Pasifik. Sentimen utamanya adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda kebijakan tarif baru pada beberapa barang elektronik konsumen.
Panduan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menyebut, Trump mengecualikan smartphone dan komputer serta perangkat dan komponen lain seperti semikonduktor dari tarif resiprokal barunya.
Namun, Trump dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick pada hari Minggu menyatakan bahwa pengecualian tersebut tidak bersifat permanen, sehingga menimbulkan lebih besar ketidakpastian.
Trump mengatakan dalam sebuah postingan di Truth Social bahwa produk-produk ini masih tunduk pada Tarif Fentanil 20% yang ada, dan mereka hanya pindah ke 'ember' Tarif yang berbeda.
Di sisi lain, saham AS naik setelah saham-saham mengakhiri minggu yang bergejolak dengan kenaikan pada hari Jumat lalu, menyusul komentar dari Gedung Putih bahwa Trump optimis bahwa China akan mencari kesepakatan dengan AS.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 13.920 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 2.32 T di All Market. Secara sektoral, seluruh sektor mengalmi penguatan. Pada perdagangan Selasa 15 Maret IHSG diprediksi masih menguat terbatas yang bergerak pada rentang 6160 - 6520. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BRIS, TINS, JSMR.
Disclaimer On