Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Selasa (15/04).
DJIA +0.78%, Nasdaq +0.64%, S&P500 +0.79%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Selasa (15/04).
FTSE 100 +2.14%, Dax +2.86%, CAC40 +2.37%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Selasa (15/04).
Nikkei +1.18%, HSI +2.40%, Shanghai +0.76%
Harga emas melemah ke level $3244.60 pada Selasa (15/04). Harga minyak Brent menguat di level $64.88 pada Selasa (15/04).
Gold -0.78%, Brent Oil +2.45%
Pada perdagangan Selasa 15 April 2025, IHSG ditutup pada level 6444.34 menguat +1.1%%.
Sentimen utama perdagangan hari ini masih datang dari ranah global yakni terkait aksi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat dan China. Terbaru, presiden AS Donald Trump memutuskan untuk menunda kenaikan tarif barang elektronik yang membuat mayoritas bursa Asia dibuka menguat pagi ini.
Panduan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menyebut, Trump mengecualikan smartphone dan komputer serta perangkat dan komponen lain seperti semikonduktor dari tarif resiprokal barunya..
Sementara itu dari dalam negeri, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 tercatat sebesar meningkat US$ 2,6 miliar menjadi US$ 157,1 miliar dari sebelumnya US$ 154,5 miliar.
Kenaikan ini terjadi setelah Pemerintah memperbarui aturan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 dan diperbarui dalam PP Nomor 8 Tahun 2025 untuk mengoptimalkan pemanfaatan SDA demi kesejahteraan masyarakat.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 13.664 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 2.48 T di All Market. Secara sektoral, hampir sektor mengalmi penguatan. Pada perdagangan Rabu 16 Maret IHSG diprediksi akan menguji resisten yang bergerak pada rentang 6271 - 6515. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BUMI, TPIA, ISAT.
Disclaimer On