Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Rabu (16/04).
DJIA -1.73%, Nasdaq -3.07%, S&P500 -2.24%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Rabu (16/04).
FTSE 100 +0.58%, Dax +0.27%, CAC40 -0.08%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Selasa (15/04).
Nikkei -1.01%, HSI -1.91%, Shanghai +0.26%
Harga emas menguat ke level $3368.70 pada Rabu (16/04). Harga minyak Brent menguat di level $65.85 pada Rabu (16/04).
Gold +3.73%, Brent Oil +1.52%
Pada perdagangan Rabu 16 April 2025, IHSG ditutup pada level 6444.34 melemah -0.65%.
Secara teknikal IHSG belum mampu menembus resisten trendline, dan masih berada di fase downtrend.
IHSG sebelumnya telah menguat dalam perdagangan empat hari terakhir. Dengan demikian bila dihitung dari posisi 5.900 pada pekan lalu, IHSG sudah naik lebih dari 7%.
Sementara itu, net foreign sell dalam sepekan terakhir mencapai Rp 6,86 triliun. Pada perdagangan kemarin Selasa (15/4/2025), asing mencatat net sell senilai Rp 2,48 triliun.
saat ini ketidakpastian global masih menjadi tantangan dan masih menjadi sentimen yang disorot oleh para investor, khususnya perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 21.151 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 8.21 T di All Market. Secara sektoral, hampir sektor mengalmi penguatan. Pada perdagangan Kamis 17 Maret IHSG diprediksi rawan koreksi karena belum mampu menembus resisten yang bergerak pada rentang 6271 - 6515. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti CBDK, ADMR, BRPT.
Disclaimer On