Daily Research 18 Februari 2025

Bursa Saham Amerika ditutup i pada Senin (17/02).

DJIA +0%, Nasdaq +0%, S&P500 +0%

                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Senin (17/02).

FTSE 100 +0.41%, Dax +1.26%, CAC40 +0.13%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Senin (17/02).

Nikkei +0.06%, HSI -0.02%, Shanghai +0.27%

 

Harga emas menguat ke level $2911.20 pada Senin (17/02), Harga minyak Brent menguat di level $75.27pada senin (17/02).

Gold +0.35%, Brent Oil +0.71%

Pada perdagangan Senin 17 Februari 2025, IHSG ditutup pada level 6830.88 menguat +2.90%.

 

IHSG ditutup di Zona hijau dipicu oleh Kenaikan saham-saham perbankan pelat merah seiring dengan rencana mereka mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada bulan depan. Dalam rapat tersebut akan diumumkan besaran dividen dari laba tahun buku 2024.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa rasio pembagian dividen tahun buku 2024 bank pelat merah itu diharapkan berada di kisaran 80% hingga 85%. Menurutnya, BRI memiliki permodalan yang sangat lebih dari cukup untuk membagikan dividen jumbo. Posisi rasio kecukupan modal (CAR) bank di level 26%.

Adapun pergerakan pasar keuangan Tanah Air pada sepanjang pekan ini akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri, mulai dari penantian data neraca dagang, suku bunga Bank Indonesia (BI), sampai pertumbuhan kredit perbankan.

Sementara dari eksternal, perhatian pasar akan tertuju pada risalah the Fed terbaru yang potensi bisa lebih hawkish.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 11.709  T serta asing mencatatkan net buy sebesar 1.08 T di All Market. Secara sektoral,sektor energy menjadi penopang IHSG. Pada perdagangan Selasa 18 Februari IHSG diprediksi melanjutkan penguatan yang bergerak pada rentang 6725 – 6953.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti TUGU, MDKA, TOBA.

Disclaimer On


Lastest Post