Profindo Research 18 Oktober 2024
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Kamis (17/10).
DJIA +0.37%, Nasdaq +0.04%, S&P500 -0.02%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Kamis (17/10).
FTSE 100 +0.67%, Dax +0.77%, CAC40 +1.22%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Kamis (17/10).
Nikkei -0.69%, HIS -1.02%, Shanghai -1.05%
Harga emas menguat ke level $2708.00 pada Kamis (17/10), Harga minyak WTI menguat di level $70.81 pada Rabu (16/10).
Gold +0.68%, WTI Oil +0.20%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Kamis 17 Oktober 2024, IHSG ditutup pada level 7735.04 menguat 1.13%. secara teknikal, IHSG kembali menguat didukung oleh indikator stochastic membentuk golden cross di area oversold.
IHSG ditutup menguat di tengah sikap pasar yang menanti pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan kondisi ekonomi dari China.
AS akan merilis angka klaim pengangguran baik initial maupun continuing. Angka ini nantinya akan menjadi pertimbangan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk memutuskan suku bunga acuannya ke depan dengan sudut pandang data ketenagakerjaan. Kemudian, para pelaku pasar juga akan mencermati China akan merilis pertumbuhannya untuk kuartal III-2024 pada Jumat besok. Produk domestik bruto (PDB) diperkirakan naik 4,5% pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, melambat dari 4,7% pada kuartal kedua dan mencapai yang terlemah sejak kuartal pertama 2023, menurut jajak pendapat yang dilakukan antara 27 September dan 15 Oktober. Kemudian, ekonomi China kemungkinan tumbuh 4,8% pada tahun 2024, lebih rendah dari target pemerintah, dan pertumbuhan dapat menurun lebih jauh hingga 4,5% pada tahun 2025, sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan, mempertahankan tekanan pada para pembuat kebijakan saat mereka mempertimbangkan lebih banyak tindakan stimulus.
Transaksi IHSG sebesar 11.886 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 1.2 T di All Market. Secara sektoral, sektor bahan baku, energi dan keuangan menjadi penopang IHSG, sementara dari saham BBRI, BBCA, BMRI dan BREN turut menjadi penopang IHSG.
Pada perdagangan Jumat 19 Oktober IHSG diprediksi menguat yang bergerak pada rentang 7620 – 7815. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BRIS, ENRG BRPT.
Disclaimr On