Pada perdagangan Senin 17 November 2025, IHSG ditutup pada level 8.416,88 menguat +0,55%. Transaksi IHSG sebesar Rp21,08 T serta investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp666 Miliar di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak menguat dimotori oleh kenaikan dari sektor energi dan properti. Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membatalkan tarif impor sejumlah komoditas pertanian menjadi sentimen positif. Sedangkan potensi beban Bea keluar sebesar 15% menjadi sentimen negatif bagi emiten ekspor emas, hal ini berimbas saham sektor emas terkoreksi tajam. Pada perdagangan Selasa 18 November 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.280 – 8.450. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti LPKR, CFIN, dan OILS.
