Daily Research 19 September 2024

Profindo Research 19 September 2024

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Rabu (18/09). Setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) atau setengah persen (0,5%).

DJIA -0.25%, Nasdaq -0.31%, S&P500 -0.29%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (18/09).

FTSE 100 -0.68%, Dax -0.08%, CAC40 -0.57%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Rabu (18/09).

Nikkei +0.49%, HSI +0%, Shanghai +0.49%

 

Harga emas menguat ke level $2598.60 pada Rabu (18/09), Harga minyak WTI melemah di level $70.91 pada Rabu (18/09).

Gold +0.08%, WTI Oil -0.34%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Rabu 18 September 2024, IHSG ditutup pada level 7829.12 melemah 0,03%%.

IHSG dittup melemah seiting dengan sikap wait and see pelaku pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed yang akan di rilis pada Kamis, 19 September 2024 waktu setempat. Rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) dimana Industrial Production secara bulanan naik dari sebelumnya minus 0,9 persen menjadi 0,8 persen dan data penjualan ritel tumbuh kurang agresif dimana penjualan ritel AS secara tak terduga naik 0,1 persen. Berdasarkan data tersebut pasar memiliki pandangan meredakan kekhawatiran akan perlambatan tajam dalam ekonomi AS meskipun penjualan ritel kurang agresif, sehingga ini memberikan optimis pelaku pasar akan pemangkasan suku bunga acuannya sebagai upaya menjaga ekonomi AS. Dari domestik, Hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 17-18 September 2024, memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi sebesar 6 persen.

Transaksi IHSG sebesar 12.74 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 1.42 T di All Market. Secara sektoral, sektor properti, kesehatan dan keuangan menjadi penopang terbesar IHSG.

Pada perdagangan Kamis 19 September IHSG diprediksi rawan terkoreksi  yang bergerak pada rentang 7760 – 7880.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ARTO, ASSA, ACES.

Disclaimer On


Lastest Post