Pada perdagangan Selasa 18 November 2025, IHSG ditutup pada level 8.361,92 melemah -0,65%. Transaksi IHSG sebesar Rp19,72 T serta investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp320 Miliar di Pasar Reguler. Pasar saham bergerak melemah didorong oleh aksi taking profit di saham konglomerasi dan bluechip. IHSG ikut terdorong koreksi dari pasar saham Asia, investor bergerak waspada dengan melakukan penjualan untuk berjaga-jaga khawatir koreksi lebih dalam setelah konflik China-Jepang semakin memanas. Emiten pertambangan koreksi setelah MenKeu memastikan akan mengenakan tarif bea ekspor komoditas. Pada perdagangan Rabu 19 November 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.180 - 8.400. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti CPIN, AMRT, dan DWGL.
