Pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, IHSG ditutup pada level 7.862,95 melemah -0,45%. Transaksi IHSG sebesar Rp18,56 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp863 Miliar di All Market. Pasar melemah terseret oleh koreksinya saham-saham konglomerasi yang memiliki kapitalisasi besar seperti DCII hingga MLPT. Koreksi dari saham big banks yang cukup besar juga menjadi pemberat IHSG. Koreksi dari saham BBCA ditengarai karena aksi waspada investor terhadap permintaan pemerintah Indonesia untuk mengambil alih 51% saham BBCA, tetapi hal ini masih menjadi perdebatan. Pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.800 – 7.900. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BRMS, HMSP, dan PSAB.