Bursa Saham Amerika tutup pada Senin (20/01).
DJIA +0%, Nasdaq +0%, S&P500 +0%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Senin (20/01).
FTSE 100 +0.18%, Dax +0.46%, CAC40 +0.31%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Senin (20/01).
Nikkei +1.17%, HSI +1.75%, Shanghai +0.08%
Harga emas melemah ke level $2731.80 pada Senin (20/01), Harga minyak Brent melemah di level $79.82 pada Senin (20/01).
Gold -0.61%, Brent Oil -1.10%
Pada perdagangan Senin 20 Januari 2025, IHSG ditutup pada level 7170/74 menguat +0.22%.
IHSG ditutup menguat di tengah sikap pelaku pasar yang menanti pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Dari global, pergerakan indeks saham utama di AS menunjukkan tren positif yang signifikan, terutama setelah laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Namun, ketidakpastian kebijakan Trump di bidang perdagangan dan ekonomi tetap menjadi sorotan utama bagi investor, baik di dalam maupun luar negeri.
Kebijakan pro-dalam negeri Trump dikhawatirkan bisa kembali mengungkit inflasi AS sehingga The Fed akan kesulitan memangkas suku bunga secara signifikan.
Sementara itu, pelaku pasar menunggu dampak kebijakan Trump terhadap perdagangan global, khususnya Asia. Trump telah berulang kali menegaskan niatnya untuk meningkatkan tarif perdagangan, terutama terhadap China.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 10.635T serta asing mencatatkan net sell sebesar 276.27 M di All Market. Secara sektoral, sektor teknologi dan bahan baku menjadi pendorong IHSG. Pada perdagangan Selasa 21 Januari IHSG diprediksi konsolidasi yang bergerak pada rentang 7040 - 7200. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti JPFA, GJTL, AVIA.
Disclaimer On