Daily Research 21 April 2025

Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Kamis (17/04).

DJIA +7.87%, Nasdaq +12.16%, S&P500 +9.52%

                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup melemah pada Kamis (17/04).

FTSE 100 -2.92%, Dax -3.00%, CAC40 -3.43%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Kamis (17/04).

Nikkei -2.92%, HSI -3.00%, Shanghai +1.31%

 

Harga emas menguat ke level $3079.40 pada Kamis (17/04). Harga minyak Brent melemh di level $65.48 pada Kamis (17/04).

Gold +2.70%, Brent Oil +4.23%

Pada perdagangan Kamis 17 April 2025, IHSG ditutup pada level 6438.27 menguat +0.60%.

 

Dalam sepekan IHSG menguat sebesar 2.81%. Selama sepekan, outflow asing tercatat mencapai Rp 13,9 triliun di seluruh perdagangan, dengan saham himpunan bank negara menjadi yang paling banyak dilepas asing. Seperti di Bank Mandiri (BMRI) Rp 1,3 triliun, Bank BNI (BBNI) Rp 475 miliar, dan Bank BRI (BBRI) Rp 356 miliar.

IHSG pekan ini disetir beberapa sentimen. Pertama, ruang negosiasi 90 hari dari AS ke Indonesia sebelum memberlakukan tarif.

Kedua, pekan ini adalah pekan cum date dividen. Banyak saham memasuki periode itu pekan ini, yang berarti investor yang beli saham sebelum tanggal tersebut masih akan dapat dividen dari perusahaan

Selain itu, perang dagang semakin memanas setelah Amerika Serikat (AS) mengancam akan mengenakan tarif hingga 245% kepada China. Namun, China diperkirakan tidak akan gentar menghadapi ancaman tersebut.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 9.769 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 679.65 M di All Market. Secara sektoral, hampr seluruh sektor mengalami penguatan. Pada perdagangan Senin 21 Maret IHSG diprediksi konsolidasi yang bergerak pada rentang 6268 - 6500. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MAPI, PNLF, BRIS.

Disclaimer On


Lastest Post