Pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, IHSG ditutup pada level 7.890,71 melemah -0,67%. Transaksi IHSG sebesar Rp17 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp681 Miliar di All Market. Pasar melemah terdorong karena DSSA yang terkoreksi tajam serta terdapat aksi taking profit pada saham bluechip. Saham konglomerasi terkoreksi tajam menjadi salah satu faktor pemberat IHSG hari ini. Pelaku pasar melakukan aksi wait and see terlebih dahulu menunggu pidato dari Jerome Powell selaku ketua The Fed yang menjadi rujukan arah kebijakan moneter di September nanti. Pada perdagangan Jumat 22 Agustus 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.800 – 7.900. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti KLBF, SMDR, dan TPMA.