Pada perdagangan Selasa 21 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 8.238,08 menguat +1,84%. Transaksi IHSG sebesar Rp22,05 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,34 Triliun di All Market. Pasar saham bergerak menguat didorong oleh rally saham bluechip. Hal ini ditengarai oleh aksi buyback dari dana asing yang masif setelah 2 bulan melakukan outflow. BBCA dengan aksi net buy asing terbesar hingga Rp1,3 Triliun merangkak hingga +7,6%, hal ini mendorong IHSG mendekati titik tertinggi sepanjang masa. Aksi net buy asing masif dalam 2 hari terakhir memberikan sinyal IHSG akan bullish sampai akhir tahun. Pada perdagangan Rabu 22 Oktober 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.100 – 8.280. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti CTRA, MNCN, dan BSSR.