Pada perdagangan Senin 22 September 2025, IHSG ditutup pada level 8.040,04 melemah -0,14%. Transaksi IHSG sebesar Rp23,09 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp491 Miliar di All Market. Pasar saham bergerak stagnan cenderung melemah disebabkan oleh minimnya sentimen di pasar terhadap saham-saham bluechip. Pergerakan pasar ditopang oleh saham dari grup Barito serta sektor Rokok yang terkena sentimen cukai rokok akan dikurangi hingga rokok ilegal akan segera diberantas oleh pemerintah. Pada perdagangan Selasa 23 September 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.980 – 8.100. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti DEWA, TUGU, dan INET.