Profindo Research 23 Oktober 2024
Bursa Saham Amerika bergerak bervariasi pada Selasa (22/10).
DJIA -0.02%, Nasdaq +0.18%, S&P500 -0.05%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (22/10).
FTSE 100 -0.14%, Dax -0.20%, CAC40 -0.01%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Selasa (22/10).
Nikkei -1.39%, HSI -0.10%, Shanghai +0.54%
Harga emas menguat ke level $2761.80 pada Selasa (22/10), Harga minyak WTI menguat di level $72.09 pada Selasa (22/10).
Gold +0.98%, WTI Oil +2.19%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 22 Oktober 2024, IHSG ditutup pada level 7735.04 menguat 0.21%.
IHSG ditutup menguat setelah sempat melemah pada perdagangan sesi I. Dari dalam negeri, Pasar tampaknya masih menanti program Quick Win atau program 100 hari Presiden. Yang dimana memakan anggaran sebesar Rp 121 triliun yang dimulai dari makan bergizi gratis hingga lumbung pangan nasional. Penguatan IHSG kembali terjadi setelah menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih era Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran resmi dilantik. Diketahui, ada 48 Menteri dan 55 wakil menteri di Kabinet Merah Putih. Di lain sisi, IHSG sempat terbebani oleh kabar dari China, di mana bank sentral China (People's Bank of China/PBoC) kembali memangkas suku bunga acuan pinjaman seperti yang diantisipasi pada penetapan bulanan pada Senin kemarin. Hal ini terjadi menyusul penurunan suku bunga kebijakan lainnya pada bulan lalu sebagai bagian dari paket langkah stimulus untuk menghidupkan kembali perekonomian.
Transaksi IHSG sebesar 13.319 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 139.33 M di All Market. Secara sektoral, sektor energi, industri dan bahan baku menjadi penggerak terbesar IHSG. Sementara dari saham, BREN, GOTO, ASII turut menjadi penopang terbesar IHSG.
Pada perdagangan Rabu 23 Oktober IHSG diprediksi menguat terbatas yang bergerak pada rentang 7700 – 7815. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti WINS, HRUM, MAPI.
Disclaimer On