Pada perdagangan Rabu 22 Oktober 2025, IHSG ditutup pada level 8.152,55 melemah -1,04%. Transaksi IHSG sebesar Rp23,12 T serta asing mencatatkan net buy sebesar Rp133 Miliar di All Market. Pasar saham bergerak melemah didorong oleh penurunan tajam saham bluechip setelah BI nyatakan suku bunga Indonesia tetap di angka 4,75%. Keputusan diluar konsesus ini membuat pelaku pasar melakukan aksi taking profit karena memberikan sinyal pertumbuhan ekonomi yang lambat. Pada perdagangan Kamis 23 Oktober 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 8.000 – 8.150. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti JSMR, KLBF, dan MLPL.