Daily Research 24 Januari 2025

Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Kamis (23/01).

DJIA +0.92%, Nasdaq +0.22%, S&P500 +0.53%                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Kamis (23/01).

FTSE 100 +0.23%, Dax +0.74%, CAC40 +0.70%

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Kamis (23/01).

Nikkei +0.79%, HSI -0.40%, Shanghai +0.51%

Harga emas melemah ke level $2765.00 pada Kamis (23/01), Harga minyak Brent melemah di level $77.88 pada Kamis (23/01).

Gold +0.03%, Brent Oil -1.38%

Pada perdagangan Kamis 23 Januari 2025, IHSG ditutup pada level 7232.64 melemah +0.34%.

 

IHSG ditutup melemah setelah menguat pada perdangan sesi I.

Tekanan global mereda membuat IHSG bergerak positif dalam beberapa hari terakhir. Namun, pelaku pasar harus tetap mewaspadai perkembangan ekonomi yang bisa menjadi penentu pergerakan IHSG.

Kombinasi faktor global dan domestik memberikan angin segar bagi pasar saham. Di Amerika Serikat (AS), rekor baru S&P 500 dan Nasdaq menunjukkan optimisme terhadap teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sementara di Indonesia, penguatan IHSG didukung oleh kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan harapan terhadap musim laporan keuangan.

Meskipun tantangan masih ada, seperti tekanan dari penguatan dolar AS dan proteksionisme perdagangan, tetapi langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah dan emiten memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan pasar di 2025.

Indeks Harga Saham Gabungan

   

Transaksi IHSG sebesar 14.121 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 18.01 M di All Market. Secara sektoral, sektor properti dan bahan baku menjadi pemberat IHSG. Pada perdagangan Jumat 24 Januari IHSG diprediksi menguat yang bergerak pada rentang 7197 - 7320.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti WINS, TOWR, CLEO.

Disclaimer On


Lastest Post