Pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, IHSG ditutup pada level 6.787,14 melemah -1,74%. Transaksi IHSG sebesar Rp12,790 T serta asing mencatatkan net sell sebesar Rp276 M di All Market. Pelemahan disebabkan oleh aksi panic selling dari investor lokal dan asing akibat dari perang Iran dengan Amerika Serikat yang semakin panas. Kekhawatiran mengenai potensi pelemahan ekonomi di tahun ini semakin membuat investor untuk menjaga asetnya ke instrumen yang lebih aman. Pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.720 – 6.800. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PGAS, BRPT, dan ESSA.